Jumat, 04 Desember 2015

Bahaya tidur sesudah makan

Bahaya tidur sesudah makan, mungkin temen-temen sering mendengar nasihat atau larangan orang tua dulu 'sesudah makan jangan langsung tidur, nanti bisa jadi malas atau gemuk'. Dan mungkin ada yang mengabaikan nasihat itu, ternyata sains pun membenarkan secara ilmiah tentang bahaya tidur sesudah makan, bahkan islam telah memberi nasihat atau larangan itu selama jutaan tahun.
Bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : 
Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras” 
(HR Abbu Nua’im, dari Aisyah, ra). 

Berikut kajian ilmiah mengenai bahaya tidur sesudah makan :
  1. Ketika kamu tidur, maka organ-organ tubuh lainnya juga akan beristirahat. Dan ketika seseorang tidur dengan kondisi perut yang penuh (karena habis makan) maka lambung dan pencernaan juga akan penuh. Sehinggga bukannya beristirahat, saluran lambung dan pencernaan malah harus bekerja lebih keras mencerna makanan yang ada dalam perut. maka penumpukan lemak yang terjadi akan lebih banyak. Apalagi jika makanan yang kita konsumsi sebelum tidur itu mengandung minyak atau makanan berlemak.
  2. Jika kamu terbiasa dengan tidur sesudah makan, cepat atau lambat dapat menyebabkan timbulnya "heartburn" dan penyakit kanker saluran Esofagus. ketika penuh berisi makanan, maka lambung akan bekerja ekstra keras mengeluarkan asam lambung untuk mencernanya. Dan karena kelebihan asam lambung ini maka akan terjadi 'Reflux asam lambung'. Asam lambung akan lebih mudah mengalir naik ke saluran Esofagus (terutama) ketika seseorang dalam kondisi berbaring atau tidur. Gejalanya ditandai dengan panas terbakar yang menyesak di bagian dada, disebut dengan heartburn. Dan ketika hal ini menjadi kebiasaan dan terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka sel kerongkongan akan mengalami akumulasi iritasi, sehingga akhirnya timbullah penyakit kanker Esofagus ini.
  3. Ini adalah resiko yang tidak main-main. kebiasan tidur sesudah makan dapat memicu kamu terkena serangan stroke. Penelitian yang dilakukan University of loannina, yunani. Mengungkapkan bahwa prilaku tidur sesudah makan akan meningkatkan resiko mengalami serangan stroke. Berdasarkan penelitian ini, orang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur memiliki resiko paling rendah mengalami stroke.
         Itulah kajian Ilmiah yang terbukti kebenarannya. Karena itu, mulai sekarang kamu, semua kelaurga, dan orang-orang yang kamu sayangi, jangan sekali-kali apalagi membiasakan langsung pergi tidur sesudah makan. Disamping merupakan salah satu usaha menjalani apa yang dikatakan,.

Senin, 23 November 2015

Dampak negatif dari radiasi telepon seluler

Assalamualaikum WR.WB
Dewasa ini penggunaan Telepon Seluler atau Handphone sudah seperti kebutuhan primer bagi masyarakat modern, Padahal radiasi hendphone ini memiliki dampak negatif yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Handphone yang aktif terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.

Radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, HPnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari HP diserap oleh jaringan tubuh sangat besar  . Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan ❓

Ada deskripsi yang berbeda dari institusi bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan . Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.

nih guys beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP  : 

* Kanker

* Tumor otak

* Alzheimer

* Parkinson

* Fatigue (terlalu capai)

* Sakit kepala


Jangan lagi kita meremehkan resiko dari radiasi HP ini karena akibatnya bisa fatal bagi organ tubuh kita. Jauhkanlah HP dari Anda sebisa mungkin ketika Anda tidak sedang memakainya.
Jangan terlalu sering meletakkan HP dekat dengan ginjal , jantung, dan dikantung celana Anda karena ini bisa merusak ginjal, jantung, dan sistem reproduksi Anda!

Jangan meletakkan HP dekat dengan Anda ketika tidur. Jauhkan juga barang-barang elektronik lainnya (radio, televisi, laptop) dari tempat Anda tidur karena radiasi dari barang-barang elektronik tersebut bisa membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang. Radiasi yang ada mengganggu proses produksi hormone oleh tubuh kita pada saat kita tidur atau mungkin bisa mengakibatkan insomnia.

 Tips Mengurangi Efek Radiasi Ponsel  :
  1. Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah.
    Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.
  2. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/ 2,5 cm dari tubuh Anda.
    Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.
  3. Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana
    Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan, pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.
  4. Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat.
    Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.
  5. Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan.
    Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon.
  6. Jangan simpan ponsel di bawah bantal
    Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.
  7. Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil.
    Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi.
  8. Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.
  9. Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.
  10. Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.
  11. Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan
  12. Gunakan casing (tutup) antiradiasi
Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.
Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya, bukan begitu ?

ok sekian informasi mengenai Dampak negatif dari radiasi telepon seluler,
semoga bermanfaat yah 
wasalam 

yllix